Kelebihan Karbon Dioksida Menyebabkan Laut Asam? Apa Efeknya?
Mengapa bisa terjadi pengasaman laut?
Karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen dioksida (N2O) adalah gas yang paling umum di atmosfer yang juga merupakan gas rumah kaca. Emisi gas rumah kaca yang berlebihan dapat berbahaya bagi planet ini, karena lebih banyak panas matahari yang diserap daripada yang dipantulkan. Akibatnya, suhu global naik dan iklim menghangat. Pemanasan global dapat dikurangi dengan menyerap sebagian gas rumah kaca ke laut. Salah satu gas rumah kaca yang diserap oleh lautan adalah karbon dioksida (CO2). Gas CO2 yang terserap di laut bereaksi dengan molekul air membentuk asam karbonat (H2CO3). Kemudian, asam karbonat ini menjadi ion bikarbonat dan hidrogen bebas dengan molekul air dan membentuk asam karbonat (H2CO3). Selanjutnya, asam karbonat ini menjadi bikarbonat dan ion hidrogen bebas. Namun, karena kandungan CO2 di atmosfer tidak berkurang, lautan mencapai kapasitas penyerapan maksimumnya sehingga pH air laut menjadi turun. Ion hidrogen yang dihasilkan ketika asam karbonat terurai menyebabkan pH menjadi asam. Peningkatan masuknya karbon dioksida ke laut menyebabkan peningkatan pembentukan ion H dan akhirnya pengasaman lautan.
Apa dampak
dari pengasaman laut?
Pengasaman laut memiliki efek merugikan pada laut, terutama kehidupan laut. Kehidupan biota-biota laut akan terancam. Pengasaman dapat merusak cangkang dari biota laut atau karang yang terbentuk dari kalsium karbonat. Hal itu disebabkan oleh air laut yang diasamkan akan melarutkan senyawa karbonat. Selain itu, peningkatan karbon dioksida dan asam karbonat yang menyebabkan pengasaman menghambat pertumbuhan dan reproduksi karang dan organisme laut lainnya. Dengan demikian, secara tidak langsung, nilai pH mempengaruhi fungsi ekosistem laut.
Daftar
Pustaka
Albarra, N. S.
(2021). Dampak pengasaman laut (ocean acidification) bagi keanekaragaman
hayati. https://national-oceanographic.com/article/dampak-pengasaman-laut-ocean-acidification-bagi-keanekaragaman-hayati-,
diakses pada 10 Juni 2023.
Haiqal, M., dkk. (2021). Mitigasi alami pengasaman laut. Jurnal Ekologi, Masyarakat & Sains, Vol. 2, No. 2, hal. 42-47.
Comments
Post a Comment